BTricks

Get Gifs at CodemySpace.com

Rabu, 17 Maret 2010

Cara keluar masuk direktori di MS-DOS

1. Cara keluar masuk direktori di MS-DOS
Bisa dilihat bahwa posisi MS-DOS sedang bekerja pada direktori C:\documents and settings\ . Kita bisa masuk atau keluar direktori dengan mengetikan sebuah perintah. Untuk keluar dari direktori ketikan "cd.." (huruf "c" dan "d" serta titik dua kali) sehingga program sekarang akan bekerja pada direktori C:\documents and settings. Jika kita mengetikan perintah "cd.." sekali lagi maka kita akan berada pada direktori "C:\" atau pada Local Disk :C\. Perintah "cd" pada MS-DOS mempunyai arti kepanjangan "current directory".


Tadi kita sudah mempelajari cara keluar dari sebuah direktori, sekarang saya akan mengajarkan cara masuk ke sebuah direktori. Misalkan kita sekarang berada pada direktori C:\ dan ingin masuk ke sebuah direktori. Untuk melihat folder apa saja yang bisa kita masuki pada direktori ini ketikan perintah "dir" yang kepanjangannya adalah "directory". Setelah mengetikan perintah tadi akan ditampilkan daftar-daftar file atau folder yang bisa kita masuki. Dari daftar tersebut kita melihat ada folder Program Files, Documents and settings, Windows, dll. Misalkan kita ingin masuk ke folder Program Files. Maka perintah yang harus diketikan adalah "cd program files" atau lebih jelasnya "cd [nama direktori]" dan kita akan segera masuk ke dalamnya.



2. Cara membuat, menghapus, dan merubah nama folder pada MS-DOS
Nah sekarang kita akan mempelajari cara membuat folder. Caranya sangat mudah sekali. Misalnya kita ingin membuat folder yang bernama "folderku" di direktori C:\Program Files. Pertama-tama kita harus masuk ke direktori C:\Program Files dengan memasukan perintah "cd" dan "dir" yang telah kita pelajari tadi. Setelah program sudah bekerja pada direktori C:\Program Files. Ketikan perintah "md folderku" atau lebih rincinya "md [nama folder]". Md disini mempunyai kepanjangan "make directory". Perlu diperhatikan bahwa usahakan nama folder tidak mengandung spasi karena jika menggunakan spasi, maka program justru akan membuat 2 folder dengan nama yang terpisah itu. Misalnya kita mengetik "md folder aku" nanti justru membuat 2 folder dengan nama "folder" dan "aku. Tetapi jika kita ingin membuat folder dengan nama yang mengandung spasi bisa dengan mengetikan underscore "_". Jika perintah diatas sudah dilakukan maka folder akan segera terbentuk.


Untuk menghapus folder atau direktori juga caranya cukup mudah, hanya dengan cukup mengetikan perintah "rd [nama folder yang ingin dihapus]" misalnya dengan mengetikan "rd folderku" maka folder yang bernama folderku akan segara dihapus. "rd" disini memiliki kepanjangan "remove directory".

Dan satu lagi untuk merubah nama suatu folder caranya juga sangat mudah. Ketikan perintah "ren [nama folder yang ingin dirubah] [nama folder baru yang diinginkan]" lalu tekan enter. Misalnya kita ingin merubah nama folderku menjadi foldermilikku, maka perintah yang harus diketikan adalah "ren folderku foldermilikku" dan setelah itu nama folder akan dirubah.

3. Perintah-perintah lain yang bisa dilakukan di MS-DOS
Banyak sekali perintah yang bisa kita lakukan di MS-DOS. Berikut adalah daftar perintah beserta fungsi yang bisa kita lakukan di MS-DOS.

attrib : melihat atau mengganti atribut file
cd.. : mundur pada direktori sebelumnya
cls : membersihkan layar MS-DOS
cmd : membuka layar MS-DOS yang baru
color : berfungsi merubah warna tulisan MS-DOS
comp : membandingkan isi dua file
copy : menyalin file dari suatu folder ke folder yang lain
date : menampilkan hari dan tanggal
del : menghapus suatu file
dir : melihat program yang ada pada sebuah direktori
diskcomp : membandingkan dua isi disket
diskcopy : menyalin isi sebuah disket ke direktori lain
exit : keluar dari program MS-DOS
md : membuat sebuah folder
move : memindahkan suatu file
print : mencetak sebuah file teks
rd : menghapus suatu folder
ren : merubah nama suatu folder
replace : menumpuk file yang ada

3. PANDUAN/TUTORIAL CARA MENGOPERASIKAN DOS

3. PANDUAN/TUTORIAL CARA MENGOPERASIKAN DOS

Dengan MS-DOS kita bisa mengatur data dan menjalankan program secara internal.

Untuk menjalankannya dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :
1. Klik Start > All programs
2. Klik Accessories > Command Prompt

atau dengan cara yang lebih cepat yaitu :
1. Klik Start > Run
2. Ketik "CMD" lalu enter

Berikut adalah tampilan dari layar MS-DOS. Pada saat pertama kali menjalankan program ini, program akan bekerja pada direktori C:\documents and settings\ . Banyak yang bisa kita lakukan dengan sistem ini terutama untuk pengaturan file. Namun pada kesempatan kali ini kita akan hanya mempelajari dasarnya dulu.

dos

1. PENGERTIAN
DOS adalah (merupakan) sistem operasi yang menggunakan interface command-line yang digunakan para pengguna komputer pada dekade tahun 1980-an. Untuk fasilitas booting komputer dan menjalankan beberapa aplikasi software, misalnya WS dan Lotus.
2. KLASIFIKASI SOFTWARE

Freeware
Freeware adalah perangkat lunak bebas yang mengacu pada kebebasan para penggunanya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah dan meningkatkan kinerja perangkat lunak. Suatu program merupakan perangkat lunak bebas, jika setiap pengguna memiliki semua dari kebebasan tersebut. Dengan demikian, kita seharusnya bebas untuk menyebarluaskan salinan program itu, dengan atau tanpa modifikasi (perubahan), secara gratis atau pun dengan memungut biaya penyebarluasan, kepada siapa pun dimana pun. Kebebasan untuk melakukan semua hal di atas berarti kita tidak harus meminta atau pun membayar untuk ijin tersebut.

Shareware
Shareware adalah perangkat lunak yang membatasi penggunanya dengan mengurangi fitur-fitur tertentu atau membatasi masa penggunaannya selama jangka waktu tertentu ataupun juga penggabungkan kedua hal ini. Tujuan dari publikasi shareware adalah untuk berbagi fungsi dan keunggulan perangkat lunak itu kepada konsumen sehingga konsumen bisa berkesempatan mencoba secara langsung perangkat lunak tersebut untuk kemudian memutuskan tidak lagi memakai software tersebut atau membeli versi penuhnya.

Dampak negatif operating system tanpa software aplikasi

5.
sistem komputer terdiri dari brainware, software dan hardware, OS merupakan bagian dari software. Tanpa Operating System aplikasi-aplikasi software tidak dapat digunakan.

3. CARA INSTALASI

CARA INSTALASI
Install OS agak beda dengan install aplikasi biasa. Untuk nginstall OS, kita perlu booting dari CD atau DVD instalasi OSnya. CD atau DVDnya bisa dibeli atau diburn sendiri (biasanya website distro Linux punya link download untuk download CD image untuk diburn). Untuk yang dibeli, bisa lanjut ke paragraf berikutnya. Kalau CD atau DVDnya hasil download CD/DVD image & diburn sendiri, pastiin kalau diburn jadi bootable CD/DVD supaya komputernya bisa booting dari CD/DVD itu nanti.

Untuk booting dari CD/DVD, waktu komputer baru dinyalakan, masuk ke BIOS. Cara masuk BIOS beda-beda tergantung jenis & tipe komputernya, tapi biasanya tombol yang perlu ditekan ditampilin di layar. Misalnya kalau ada tulisan 'Press F2 to enter the blablabla', tekan F2. Kalau berhasil masuk ke BIOS, tampilan layar komputer jadi seperti gambar di samping. Menunya belum tentu persis sama dengan yang di gambar itu, tapi isi & fungsinya kira-kira sama. Sama seperti cara untuk masuk ke BIOS tadi, tampilan BIOS nggak selalu sama.

Nah, sekarang sudah masuk ke BIOS. Tapi kenapa kita perlu masuk ke BIOS? Oke, kita perlu ngatur supaya komputernya booting dari CD/DVD. Jadi kita harus cari bagian di BIOS yang isinya urutan hardware yang jadi prioritas waktu booting. Di situ, jadiin CD/DVD-ROM drive prioritas nomor 1. Lalu masukkan CD/DVD OS yang mau diinstall & keluar dari BIOS. Pilih Exit & Save Changes.

Kalau semua yang di paragraf sebelumnya dikerjainnya bener, seharusnya komputer mulai booting dari CD/DVD sekarang. Ikuti langkah-langkah sesuai dengan CD/DVD yang dipakai. Untuk instalasi OS, kita perlu bikin partisi dalam komputer. Kalau komputer yang mau diisi OS masih kosong (belum ada OSnya), bikin partisi sesuai dengan yang diperlukan. Untuk Windows, biasanya ukuran partisinya sekitar setengah dari memory total hard disk komputer. Partisi untuk Ubuntu & Linux Mint perlu minimal sekitar 3-5 GB, tapi untuk amannya bikin ukuran partisinya antara 10-20 GB.

Kalau komputer yang diinstall OS sudah ada OSnya & mau dibuat dual boot, pastiin partisi yang dibuat nggak mengganggu partisi dari OS yang sudah ada. Ada bagusnya buat back up file-file penting untuk jaga-jaga.

OSnya sudah diinstall, sekarang coba cek isi komputernya. Untuk Windows, coba cek My Computer. Di situ harusnya cuma ada 1 drive (drive C). Nah, drive C itu partisi yang tadi kita buat. Kapasitas maksimum dari drive C disesuaiin dengan jumlah memory hard disk yang dipakai untuk partisi. Sekarang buka Control Panel & cari Disk Management-nya. Di situ digambar pemakaian memory hard disk untuk partisi & bagian yang nggak terpakai untuk partisi. Nah, arahkan pointer ke bagian yang unallocated itu, klik kanan, & pilih New Volume. Ketik nama untuk drive yang baru itu & ganti nama drivenya jadi drive D (nggak diganti juga nggak apa-apa sih).

Nah, sekarang tinggal install driver hardware yang mau disambung ke komputer & install aplikasi-aplikasi yang diperluin. Komputer siap dipakai.

MANFAAT

MANFAAT
Sistem Operasi Ditinjau Dari Apa Yang Dilakukannya:
1. Sebagai antarmuka atau interface antara user dengan hardware.
2. Memungkinkan adanya pemakaian bersama hardware maupun data antar user.
3. Pengatur penjadwalan resource bagi user.
4. Menyediakan fasilitas sistem operasi.

Tujuan Adanya Sistem Operasi
1. Menunjukkan lingkungan dimana seorang user dapat mengeksekusi program-programnya.
2. Membuat sistem komputer nyaman untuk digunakan.
3. Mengeffisienkan hardware komputer.

OPERATING SYSTEM

1. PENGERTIAN
Perangkat lunak sistem yang mengatur dan mengendalikan perangkat keras dan memberik kemudahan penggunaan komputer ke pemakai. OS ini mengontrol penyimpanan data, input, output dari suatu perangkat ke perangkat lainnya.

Sistem operasi mempunyai dua tugas utama, yaitu:
1. Pengelola seluruh sumber daya sistem komputer (sebagai resource manager).
2. Sistem operasi sebagai penyedia layanan (sebagai extended/virtual machine).

Sasaran dari sistem operasi ini adalah:
1. Kenyamanan, harus membuat penggunaan komputer menjadi nyaman.
2. Efisiensi, menjadikan penggunaan sumber daya komputer secara efisien.
3. Mampu berevolusi, harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian dan pengajuan fungsi-fungsi yang baru tanpa mengganggu
layanan yang dijalankan oleh sistem komputer.

.MACAM MACAM OERATING SYSTEM

4.MACAM MACAM OERATING SYSTEM
Unix FreeBSD
FreeBSD adalah sebuah sistem operasi mirip Unix yang (berlisensi) bebas. Pada tahun 1993 ketika pengembangan 386BSD dihentikan,lahirlah dua proyek baru : Net BSD, yang dikenal dapat dijalankan pada banyak jenis arsitektur,dan FreeBSD yang mendukung platform x86,amd64,ia64,sparc64 dan alpha. FreeBSD 6.0 dikenal dengan stabilitas,performa dan keamanannya,sehingga digunakan oleh banyak perusahaan oleh seluruh dunia.

Rilis unix FreeBSD yang digunakan saat ini adalah versi 6.2 sebentar lagi.Pegembangan Gentoo/FreeBSD menggunakan versi ini, sedangkan pengembangan dengan versi lama telah dihentikan dan tidak lagi didukung.Apa itu Gentoo/FreeBSD? Gentoo/FreeBSD adalah subproyek dari proyek Gentoo/Alt,yang bertujuan untuk menyediakan sistem oprasi FreeBSD berkemampuan penuh dengan mengambil rancangan dari Gentoo Linux,seperti sistem init dan sistem manajemen paket Portage.

NetBSD
NetBSD mirip dengan FreeBSD dalam berbagai macam aspek. Kedua project ini saling berbagi source code dan developer. tujuan utama NetBSD adalah membuat OS yang dapat di-porting ke berbagai platform hardware. Sebagai contoh, NetBSD dapat berjalan di VAXes, PocketPC, Alpha server, juga Compaq iPaq. Bahkan dapat berjalan pada hardware yang belum ada (belum diluncurkan). Source code NetBSD diberikan secara bebas, sama seperti pendahulunya, FreeBSD.

OpenBSD
OpenBSD adalah cabang dari NetBSD sejak tahun 1996, tujuan utama adalah membuat OS BSD yang paling aman. OpenBSD adalah BSD yang pertama kali men-support hardware−accelerated cryptography (membolehkan untuk men-encrypt dan decrypt informasi pada waktu yang singkat), para developernya sangat bangga karena faktanya, default instalasi OpenBSD tidak dapat di-hack selama 4 tahun!!
Para OpenBSD mania telah meng-audit seluruh code OpenBSD, memperbaiki lubang-lubang security yang mungkin dapat diexploitasi. Namun, dari sisi user-friendly, OpenBSD tidak seperti FreeBSD.

BSD/OS
BSD/OS diproduksi oleh Wind River Systems, ia adalah sebuah OS komersial & closed−source yang menyerupai FreeBSD. Beberapa manufaktur hardware tidak merelease spesifikasi hardware tanpa nondisclosure agreements, sehingga developer tidak dapat membuat device driver karena proprietary hardware. BSD/OS mendukung hardware jenis ini. Bagian-bagian penting BSD/OS tersedia untuk FreeBSD committers, dan FreeBSD menyerap perbaikan yang tidak merusak nondisclosure agreements.

Mac OS X
Mac OS X? Sejumlah bongkahan besar FreeBSD telah diintegrasikan kedalam Mac OS X Apple. Jika kamu sedang mencari Operating System yang stabil dengan Interface yang friendly dan powerful, Mac OS X bisa menjadi salah satu pilihannya. Meskipun FreeBSD telah mempunyai interface desktop untuk para profesional komputer, namun keliatannya kurang cocok untuk para paraniod, kakek-kakek, maupun nenek-nenek. Mac OS X lebih cocok untuk mereka karena mempunyai desain yang sangat intuitif. Mereka dapat langsung menggunakannya tanpa harus banyak berpikir. Mac OS menyertakan banyak hal yang sebenarnya tidak diperlukan untuk menjalankan sebuah server internet, serta hanya dapat berjalan pada hardware Apple. Sehingga, untuk kerperluan server murah dan powerfull, Mac OS tidak direkomendasikan. Meskipun, anda tidak dapat melihat source code GUI interface Mac OS, anda tetap dapat melihat source code BSD yang ada didalamnya. Apple telah me-releasenya dengan nama kode Darwin.

UNIX lainnya
Masih ada beberapa UNIX operating systems di luar sana, beberapa bahkan telah menyewa nama trademark UNIX sehingga mereka dapat menyebut diri mereka UNIX.

Sun Solaris
Solaris adalah salah satu UNIX yang paling dikenal dunia. Solaris dibuat oleh Sun Microsystem. Solaris berjalah pada high−end hardware yang dapat mendukung puluhan processor, GB RAM, serta harddisk. Ia banyak digunakan sebagai platform oleh aplikasi enterprise, seperti Oracle. Solaris didesain untuk berjalan pada processor SPARC yang diproduksi oleh SUN. Karena SUN mengontrol sendiri hardware dan software, mereka dapat mengembangkan system dengan fitur2 menarik, seperti, hot-swappable RAM, mainboard, harddisk, CPU.

AIX
Salah satu pasaing UNIX adalah IBM AIX. AIX mengklaim mempunyai journaling filesystem terbaik, mampu mencatat seluruh disk transaction yang terjadi, sehingga mampu me-recover system tanpa banyak masalah kemampuan ini meningkatkan reliability. AIX juga berbasis BSD.

Linux
Linux adalah sebuah kloning UNIX, ditulis benar-benar dari bawah lebih dari satu dekade lalu. Linux sama dengan BSD dalam banyak hal, namun BSD telah mempunyai budaya yang telah lama, serta lebih ramah terhadap dunia komersial. Linux mensyaratkan kepada pemakai komersial untuk memberikan feedback kembali ke linux, sementara BSD tidak mempunyai batasan seperti ini. Diantara pengguna UNIX, terdapat konflik persepsi antara kubu BSD dan LINUX. Namun jika anda menggali lebih dalam, sebaliknya, anda akan melihat bagaimana para developer berkomunikasi dan bekerjasama dengan ramah dan pikiran terbuka. Hanya sebagian kecil dari user maupun developer yang membuat friksi.

IRIX, HPUX, dan lainnya

UNIX lain adalah IRIX (Silicon Graphics), sebuah applikasi grafis UNIX yang terkenal, serta HP−UX (Hewlett−Packard), yang populer dikalangan enterprise besar. Banyak paket software high-end seperti informix, mendesain khusus aplikasi pada platform HP-UX. Anda juga akan menemui pesaing lain seperti SCO dan UnixWare. Mereka juga UNIX namun tidak sepopuler seperti lainnya. Masih ada lagi UNIX lain seperti: A/UX (Apple), SINIX (Siemens UNIX) dan Xenix (Microsoft). Ya, microsoft adalah vendor UNIX bertahun-tahun yang lalu. Xenix kemudian dijual ke SCO dan menjadi SCO UNIX.

5. Dampak negatif operating system tanpa software aplikasi
sistem komputer terdiri dari brainware, software dan hardware, OS merupakan bagian dari software. Tanpa Operating System aplikasi-aplikasi software tidak dapat digunakan.

3. CARA INSTALASI

CARA INSTALASI
Install OS agak beda dengan install aplikasi biasa. Untuk nginstall OS, kita perlu booting dari CD atau DVD instalasi OSnya. CD atau DVDnya bisa dibeli atau diburn sendiri (biasanya website distro Linux punya link download untuk download CD image untuk diburn). Untuk yang dibeli, bisa lanjut ke paragraf berikutnya. Kalau CD atau DVDnya hasil download CD/DVD image & diburn sendiri, pastiin kalau diburn jadi bootable CD/DVD supaya komputernya bisa booting dari CD/DVD itu nanti.

Untuk booting dari CD/DVD, waktu komputer baru dinyalakan, masuk ke BIOS. Cara masuk BIOS beda-beda tergantung jenis & tipe komputernya, tapi biasanya tombol yang perlu ditekan ditampilin di layar. Misalnya kalau ada tulisan 'Press F2 to enter the blablabla', tekan F2. Kalau berhasil masuk ke BIOS, tampilan layar komputer jadi seperti gambar di samping. Menunya belum tentu persis sama dengan yang di gambar itu, tapi isi & fungsinya kira-kira sama. Sama seperti cara untuk masuk ke BIOS tadi, tampilan BIOS nggak selalu sama.

Nah, sekarang sudah masuk ke BIOS. Tapi kenapa kita perlu masuk ke BIOS? Oke, kita perlu ngatur supaya komputernya booting dari CD/DVD. Jadi kita harus cari bagian di BIOS yang isinya urutan hardware yang jadi prioritas waktu booting. Di situ, jadiin CD/DVD-ROM drive prioritas nomor 1. Lalu masukkan CD/DVD OS yang mau diinstall & keluar dari BIOS. Pilih Exit & Save Changes.

Kalau semua yang di paragraf sebelumnya dikerjainnya bener, seharusnya komputer mulai booting dari CD/DVD sekarang. Ikuti langkah-langkah sesuai dengan CD/DVD yang dipakai. Untuk instalasi OS, kita perlu bikin partisi dalam komputer. Kalau komputer yang mau diisi OS masih kosong (belum ada OSnya), bikin partisi sesuai dengan yang diperlukan. Untuk Windows, biasanya ukuran partisinya sekitar setengah dari memory total hard disk komputer. Partisi untuk Ubuntu & Linux Mint perlu minimal sekitar 3-5 GB, tapi untuk amannya bikin ukuran partisinya antara 10-20 GB.

Kalau komputer yang diinstall OS sudah ada OSnya & mau dibuat dual boot, pastiin partisi yang dibuat nggak mengganggu partisi dari OS yang sudah ada. Ada bagusnya buat back up file-file penting untuk jaga-jaga.

OSnya sudah diinstall, sekarang coba cek isi komputernya. Untuk Windows, coba cek My Computer. Di situ harusnya cuma ada 1 drive (drive C). Nah, drive C itu partisi yang tadi kita buat. Kapasitas maksimum dari drive C disesuaiin dengan jumlah memory hard disk yang dipakai untuk partisi. Sekarang buka Control Panel & cari Disk Management-nya. Di situ digambar pemakaian memory hard disk untuk partisi & bagian yang nggak terpakai untuk partisi. Nah, arahkan pointer ke bagian yang unallocated itu, klik kanan, & pilih New Volume. Ketik nama untuk drive yang baru itu & ganti nama drivenya jadi drive D (nggak diganti juga nggak apa-apa sih).

Nah, sekarang tinggal install driver hardware yang mau disambung ke komputer & install aplikasi-aplikasi yang diperluin. Komputer siap dipakai.

MANFAAT

Sistem Operasi Ditinjau Dari Apa Yang Dilakukannya:
1. Sebagai antarmuka atau interface antara user dengan hardware.
2. Memungkinkan adanya pemakaian bersama hardware maupun data antar user.
3. Pengatur penjadwalan resource bagi user.
4. Menyediakan fasilitas sistem operasi.

Tujuan Adanya Sistem Operasi
1. Menunjukkan lingkungan dimana seorang user dapat mengeksekusi program-programnya.
2. Membuat sistem komputer nyaman untuk digunakan.
3. Mengeffisienkan hardware komputer.


Fungsi Dan Sasaran Sistem Operasi
1. Pengelola seluruh sumber daya sistem komputer (sebagai resource manager).
2. SO sebagai penyedia layanan (extended/virtual machine).

Hubungan BIOS dengan Operating System

• Menjalankan setup BIOS
saat komputer sedang melakukan booting, tekan tombol DEL sehingga muncul setup bios. untuk mengoperasikan setup bios beberapa tombol yang berfungsi adalah :
1. Esc / escape : keluar dari setup BIOS
2. anak panah : tombol memilih menu
3. D : memodifikasi panjang field
4. F1 : mencari bantuan fungsi tombol
5. F10 : keluar dari setup BIOS dan menyimpan hasil setup
Cara mengoperasikan BIOS adalah dengan menggunakan anak panah, pilih salah satu yang ada di setup.

Hubungan BIOS dengan Operating System

BIOS adalah program yang pertama kali di-load atau dijalankan oleh komputer pada saat dinyalakan.
Nantinya dari BIOS inilah yang akan menjalankan OS yang ada di komputer.
Jika OS tidak ada, maka BIOS itu sendiri yang akan ditampilkan di layar monitor komputer.

Dampak negative computer tanpa BIOS.

Dampaknya adalah apabila computer tanpa bios computer tidak bias menjalankan operating system karena operating system bisa dijalankan apabila terdapat BIOS.

Letak instalasi bios

BIOS disimpan di Chipset

Produsen BIOS
ATI,NVIDIA,AMI,AWARD,ASUS

BIOS

Jawaban:

A. BIOS

1. Singkatan dari Basic Input Output System. Suatu program kecil yang terletak di chip motherboard berguna untuk mengatur dan mengontrol hardware komputer sebelum sistem operasi diload
2. * Menjalankan setup BIOS

saat komputer sedang melakukan booting, tekan tombol DEL sehingga muncul setup bios. untuk mengoperasikan setup bios beberapa tombol yang berfungsi adalah :

1. Esc / escape : keluar dari setup BIOS
2. anak panah : tombol memilih menu
3. D : memodifikasi panjang field
4. F1 : mencari bantuan fungsi tombol
5. F10 : keluar dari setup BIOS dan menyimpan hasil setup

Cara mengoperasikan BIOS adalah dengan menggunakan anak panah, pilih salah satu yang ada di setup.

4.1 BIOS merupakan istilah tunggal yang menggambarkan semua driver (program kontrol hardware low-level) pada sebuah sistem yang bekerja bersama-sama bertindak sebagai satu interface antara hardware dan software sistem operasi, yang mungkin membingungkan adalah beberapa kode BIOS dibakar (burn) atau di-flashed ke dalam satu chip ROM yang non volatile (tidak dapat dihapus ketika power mati) dan juga read-only. Ini merupakan bagian utama dari BIOS, namun tidak semua demikian. BIOS juga memasukan chip-chip ROM yang terinstall pada card adapter, dan semua perangkat tambahan lainnya juga di-load ketika sistem anda boot up.
Gabungan motherboard BIOS, BIOS card adapter, dan debice driver yang di load dari disk, membentuk BIOS secara keleluruhan. Bagian dari BIOS yang diisikan ke dalam chip BIOS baik pada motherboard maupun pada beberapa card adapter, kadang-kadang disebut firmware, sebuah nama yang diberikan untuk software yang ditaruh pada chip ketimbang pada disk. Ini membuat orang-orang berpikir salah tentang BIOS, yakni menganggapnya sebagai komponen hardware.
Sistem PC dapat digambarkan sebagai serangkaian lapisan/layer – beberapa hardware dan beberapa software-yang menginterface satu sama lain. Yang paling mendasar, anda dapat membagi sebuah PC ke dalam empat layer primer, masing-masing dapat dibagi kedalam subset-subset . gambar dibawah ini menunjukan layer-layer pada satu PC.



Tujuan desain ber-layer adalah untuk membuat sistem operasi dan aplikasi dapat berjalan pada hardware yang berbeda. Gambar diatas menunjukan dua mesin yang berbeda dengan hardware yang berbeda yang masing-masing dapat menggunakan driver (BIOS) yang berbeda untuk menginterface hard-ware unik ke sistem operasi dan aplikasi biasa. Jadi dua mesin dengan prosesor yang berbeda, media penyimpanan, video display unit, dan seterusnya dapat menjalankan software aplikasi yang sama.
Pada arsitektur berlayer, perograjm software aplikasi berbicara kepada sistem operasi melalui API (aplication program interface). API berfariasi tergantung sistem operasi yang anda gunakan dan terdiri dari berbagai perintah dan fungsi yang dapat dilakukan oleh sistem operasi untuk sebuah aplikasi. Sebagai contoh. Sebuah aplikasi dapat meminta sistem operasi untuk me-load atau menyimpan sebuah file. Dengan demikikian, aplikasi itu sendiri tidak harus mengetahui bagaimana membaca disk, mengirim data ke printer, atau melakukan berbagai fungsi lainnya yang dapat dilakukan oleh sistem operasi. Karena aplikasi sepenuhnya terpisah dari hardware, maka pada dasarnya anda dapat menjalankan aplikasiyang sama pada mesin-mesin yang berbeda ; aplikasi didesain untuk berkomunikasi dengan sistem operasi ketimbang hardware.
Sistem operasi kemudian menginterface melalui atau berbicara pada BIOS atau driver layer, BIOS terdiri dari semua program driver individual yang beroperasi antara sistem operasi dan hardware aktual. Dengan demikian, sistem operasi tidak pernah berbicara kepada hardware secara khusus, bahkan ia harus selalu mendapatkan driver yang tepat. Hal ini memberikan satu cara yang konsistem untuk berbicara dengan hardware. Biasanya merupakan tanggung jawab manufaktur untuk membeirkan driver bagi hardware mereka, karena driver harus menawarkan driver yang berbeda sehingga hardwarenya bekerja di bawah DOS, windows 95, windows NT, Windows 2000, OS/2, Linux, dan seterusnya, karena banyak sistem operasi menggunakan interface internal yang sama, maka beberapa driver pun dapat bekerja di bawah banyak sistem operasi. Sebagai contoh, sebuah driver yang b ekerja di bawah windows me sering bekerja dibawah windows 98 dan 95, dan driver yang bekerja di bawah windows XP juga sering bekerja di bawah windows 2000 dan NT. Ini karena windows 95, 98 dan ME pada dasaranya berfariasi pada OS yang sama, seperti halnya windows NT, 2000, dan XP.

Karena layer BIOS tampak sama pada sistem operasi, tidak peduli hardware apa yang ada diatasnya ( atau dibawahnya, tergantung sudut pandang anda), contoh, anda dapat menjalankan windows XP pada dua sistem dengan prosesor yang berbeda, harddisk, video adapter dan seterusnya, tetapi windows XP akan tampak sama pada kedua hardware tersebut. Hal ini karena driver memberikan fungsi dasar yang sama tidak peduli hardware khusus apa yang digunakan
Seperti dapat anda lihat pada gambar diatas, aplikasi dan sistem operasi dapat menjadi identik dari sistem ke sistem, tapi hardware dapat sangat berbeda, karena BIOS terdiri dari software driver yang bertindak untuk menginterface hardware ke software, maka layer BIOS menyesuaikan diri dengan hardware unik pada satu sisi, tapi secara konsisten sama pada sistem operasi di sisi lainnya
Layer hardware adalah tempat di mana perbedaan antara berbagai sistem paling banyak ditemukan di sini, terserah BIOS apakah mau menangani perbedaan-perbedaan antara hardware unik sehingga sistem operasi yang di tentukan (dan juga aplikasi) dapat berjalan. Bab ini memfokuskan pada layer BIOS dari PC

DOS

C. DOS

1. Disk Operating System (disingkat DOS) adalah keluarga sistem operasi yang digunakan di komputer pribadi. Sekarang, istilah DOS menjadi istilah generik bagi setiap sistem operasi yang dimuat dari perangkat penyimpanan berupa disk saat sistem komputer dinyalakan.

Keluarga DOS terbagi menjadi bebrapa kelas, yakni

* MS-DOS (Microsoft Disk Operating System), termasuk di antaranya adalah Tandy DOS, Compaq DOS, Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dan beberapa klon dari sistem operasi MS-DOS yang dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible.
* IBM PC-DOS (International Business Machine Personal Computer Disk Operating System), yang meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk dapat digunakan oleh komputer IBM PC.
* DR-DOS (Digital Research Disk Operating System), yang dibuat oleh pembuat sistem operasi CP/M, Gary Kildall.
* Novell Personal Netware, merupakan versi DR-DOS yang dijual kepada Novell karena perusahaan yang menaungi CP/M mengalami kebangkrutan (Novell mengakuisisi Digital Research Incorporated).
* Caldera DOS, merupakan versi Novell Personal Netware yang dijual kepada Caldera Corporation.
* FreeDOS, merupakan versi DOS yang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera DOS, yang dikembangkan oleh komunitas open source.

Sistem operasi ini merupakan sistem operasi yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis teks (text-mode user interface), dengan tanda kesiapan menerima perintah dari pengguna yang disebut dengan prompt. Prompt default yang digunakan dalam DOS adalah nama path ditambah dengan tanda lebih besar (>), seperti C:\>, C:\DOS\ dan lain-lain. Pengguna juga dapat menggunakan simbol prompt lainnya dengan menggunakan perintah PROMPT.

Sistem operasi ini juga bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu saja), menjalankan prosesor pada modus real (real mode), dan hanya dapat mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single user).

Operasi sistem

4.2

B. Operating System

1. Sistem operasi. Perangkat lunak sistem yang mengatur dan mengendalikan perangkat keras dan memberik kemudahan penggunaan komputer ke pemakai. OS ini mengontrol penyimpanan data, input, output dari suatu perangkat ke perangkat lainnya.

Sistem operasi mempunyai dua tugas utama, yaitu:
1. Pengelola seluruh sumber daya sistem komputer (sebagai resource manager).
2. Sistem operasi sebagai penyedia layanan (sebagai extended/virtual machine).

Sasaran dari sistem operasi ini adalah:
1. Kenyamanan, harus membuat penggunaan komputer menjadi nyaman.
2. Efisiensi, menjadikan penggunaan sumber daya komputer secara efisien.
3. Mampu berevolusi, harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian dan pengajuan fungsi-fungsi yang baru tanpa mengganggu layanan yang dijalankan oleh sistem komputer.

2. Sistem Operasi Ditinjau Dari Apa Yang Dilakukannya:
1. Sebagai antarmuka atau interface antara user dengan hardware.
2. Memungkinkan adanya pemakaian bersama hardware maupun data antar user.
3. Pengatur penjadwalan resource bagi user.
4. Menyediakan fasilitas sistem operasi.

Tujuan Adanya Sistem Operasi
1. Menunjukkan lingkungan dimana seorang user dapat mengeksekusi program-programnya.
2. Membuat sistem komputer nyaman untuk digunakan.
3. Mengeffisienkan hardware komputer.


Fungsi Dan Sasaran Sistem Operasi
1. Pengelola seluruh sumber daya sistem komputer (sebagai resource manager).
2. SO sebagai penyedia layanan (extended/virtual machine).

3. Setelah selesai merakit PC maka langkah selanjutnya adalah instalasi Sistem Operasi atau OS. Yang harus diperhatikan dalam menginstal / menginstal ulang windows xp :
1. Siapkan CD Instal Windows XP yang bootable (cd windows xp yang bisa booting/bootable). Jika CD windows xp tidak bootable maka anda terlebih dahulu harus menginstal windows 98, baru kemudian menginstal windows xp biasa (seperti menginstal program) dan jangan lupa ingat dan catat serial numbernya.
2. Yang pasti computer anda harus ada CD roomnya, jika belum beli dulu....
3. Backup data/documents apa saja yang menurut anda penting yang ada didalam drive C ke drive lainnya misal ke drive D. Karena ini ada adalah instalasi pertama maka anda tidak usah membacup data Karena anda belum mempunyai data di harddisk, namun jika ada data dalam hardisk dan anda ingin menginstall ulang komputer maka sebaiknya data tersebut di backup, kecuali apabila anda merepair/memperbaiki maka data/program yang ada di drive C tidak akan hilang
4. Siapkan CD driver yang dibutuhkan oleh computer anda, seperti driver sound,
motherboad, dan driver VGA card atau mungkin juga LAN card.
5. Jika anda perokok siapkan rokok terlebih dahulu supaya tidak bosen, karena instalasi memakan waktu kurang lebih setengah jam (tergantung kecepatan computer anda).
6. Proses Instalasi instalasinya adalah sebagai berikut :
1. Masukan CD installer Windows Xp kedalam CD room anda.
2. Restar computer.
3. pilih booting awal ke CD room. Untuk mengganti booting awal ke CD room anda bisa masuk ke bios dengan cara restart computer lalu tunggu tulisan Pres Del to enter setup, dan anda harus menekan tombol Del yang ada di keyboard.

BIOS

Jawaban:

A. BIOS

1. Singkatan dari Basic Input Output System. Suatu program kecil yang terletak di chip motherboard berguna untuk mengatur dan mengontrol hardware komputer sebelum sistem operasi diload
2. * Menjalankan setup BIOS

saat komputer sedang melakukan booting, tekan tombol DEL sehingga muncul setup bios. untuk mengoperasikan setup bios beberapa tombol yang berfungsi adalah :

1. Esc / escape : keluar dari setup BIOS
2. anak panah : tombol memilih menu
3. D : memodifikasi panjang field
4. F1 : mencari bantuan fungsi tombol
5. F10 : keluar dari setup BIOS dan menyimpan hasil setup

Cara mengoperasikan BIOS adalah dengan menggunakan anak panah, pilih salah satu yang ada di setup.

4.1 BIOS merupakan istilah tunggal yang menggambarkan semua driver (program kontrol hardware low-level) pada sebuah sistem yang bekerja bersama-sama bertindak sebagai satu interface antara hardware dan software sistem operasi, yang mungkin membingungkan adalah beberapa kode BIOS dibakar (burn) atau di-flashed ke dalam satu chip ROM yang non volatile (tidak dapat dihapus ketika power mati) dan juga read-only. Ini merupakan bagian utama dari BIOS, namun tidak semua demikian. BIOS juga memasukan chip-chip ROM yang terinstall pada card adapter, dan semua perangkat tambahan lainnya juga di-load ketika sistem anda boot up.
Gabungan motherboard BIOS, BIOS card adapter, dan debice driver yang di load dari disk, membentuk BIOS secara keleluruhan. Bagian dari BIOS yang diisikan ke dalam chip BIOS baik pada motherboard maupun pada beberapa card adapter, kadang-kadang disebut firmware, sebuah nama yang diberikan untuk software yang ditaruh pada chip ketimbang pada disk. Ini membuat orang-orang berpikir salah tentang BIOS, yakni menganggapnya sebagai komponen hardware.
Sistem PC dapat digambarkan sebagai serangkaian lapisan/layer – beberapa hardware dan beberapa software-yang menginterface satu sama lain. Yang paling mendasar, anda dapat membagi sebuah PC ke dalam empat layer primer, masing-masing dapat dibagi kedalam subset-subset . gambar dibawah ini menunjukan layer-layer pada satu PC.



Tujuan desain ber-layer adalah untuk membuat sistem operasi dan aplikasi dapat berjalan pada hardware yang berbeda. Gambar diatas menunjukan dua mesin yang berbeda dengan hardware yang berbeda yang masing-masing dapat menggunakan driver (BIOS) yang berbeda untuk menginterface hard-ware unik ke sistem operasi dan aplikasi biasa. Jadi dua mesin dengan prosesor yang berbeda, media penyimpanan, video display unit, dan seterusnya dapat menjalankan software aplikasi yang sama.
Pada arsitektur berlayer, perograjm software aplikasi berbicara kepada sistem operasi melalui API (aplication program interface). API berfariasi tergantung sistem operasi yang anda gunakan dan terdiri dari berbagai perintah dan fungsi yang dapat dilakukan oleh sistem operasi untuk sebuah aplikasi. Sebagai contoh. Sebuah aplikasi dapat meminta sistem operasi untuk me-load atau menyimpan sebuah file. Dengan demikikian, aplikasi itu sendiri tidak harus mengetahui bagaimana membaca disk, mengirim data ke printer, atau melakukan berbagai fungsi lainnya yang dapat dilakukan oleh sistem operasi. Karena aplikasi sepenuhnya terpisah dari hardware, maka pada dasarnya anda dapat menjalankan aplikasiyang sama pada mesin-mesin yang berbeda ; aplikasi didesain untuk berkomunikasi dengan sistem operasi ketimbang hardware.
Sistem operasi kemudian menginterface melalui atau berbicara pada BIOS atau driver layer, BIOS terdiri dari semua program driver individual yang beroperasi antara sistem operasi dan hardware aktual. Dengan demikian, sistem operasi tidak pernah berbicara kepada hardware secara khusus, bahkan ia harus selalu mendapatkan driver yang tepat. Hal ini memberikan satu cara yang konsistem untuk berbicara dengan hardware. Biasanya merupakan tanggung jawab manufaktur untuk membeirkan driver bagi hardware mereka, karena driver harus menawarkan driver yang berbeda sehingga hardwarenya bekerja di bawah DOS, windows 95, windows NT, Windows 2000, OS/2, Linux, dan seterusnya, karena banyak sistem operasi menggunakan interface internal yang sama, maka beberapa driver pun dapat bekerja di bawah banyak sistem operasi. Sebagai contoh, sebuah driver yang b ekerja di bawah windows me sering bekerja dibawah windows 98 dan 95, dan driver yang bekerja di bawah windows XP juga sering bekerja di bawah windows 2000 dan NT. Ini karena windows 95, 98 dan ME pada dasaranya berfariasi pada OS yang sama, seperti halnya windows NT, 2000, dan XP.

Karena layer BIOS tampak sama pada sistem operasi, tidak peduli hardware apa yang ada diatasnya ( atau dibawahnya, tergantung sudut pandang anda), contoh, anda dapat menjalankan windows XP pada dua sistem dengan prosesor yang berbeda, harddisk, video adapter dan seterusnya, tetapi windows XP akan tampak sama pada kedua hardware tersebut. Hal ini karena driver memberikan fungsi dasar yang sama tidak peduli hardware khusus apa yang digunakan
Seperti dapat anda lihat pada gambar diatas, aplikasi dan sistem operasi dapat menjadi identik dari sistem ke sistem, tapi hardware dapat sangat berbeda, karena BIOS terdiri dari software driver yang bertindak untuk menginterface hardware ke software, maka layer BIOS menyesuaikan diri dengan hardware unik pada satu sisi, tapi secara konsisten sama pada sistem operasi di sisi lainnya
Layer hardware adalah tempat di mana perbedaan antara berbagai sistem paling banyak ditemukan di sini, terserah BIOS apakah mau menangani perbedaan-perbedaan antara hardware unik sehingga sistem operasi yang di tentukan (dan juga aplikasi) dapat berjalan. Bab ini memfokuskan pada layer BIOS dari PC

SOAL-SOAL

A. BIOS Komputer
1. Definisi
2. Manfaat
3. Cara Mengoperasikan
4. Hubungan BIOS dengan :
4.1. Operating System
4.2. Software Non Operating System
5. Dampak Negatif Komputer Tanpa BIOS
6. Letak Instalasi
7. Produsennya
B. Operating System
1. Definisi
2. Manfaat
3. Cara Instalasi
4. Macam-Macam Operating System
5. Dampak Negatif Operating System Tanpa Software Aplikasi
C. Tugas Khusus DOS
1. Definisi
2. Klasifikasi Software
3. Panduan/Tutorial Cara Mengoperasikan DOS
4. Hubungan DOS Dengan Microsoft Windows

pendukung

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms