Cara Pencurian Account Facebook dan Cara Mencegahnya
Beberapa hari ini media memberitakan tentang pencurian password akun facebook user di beberapa tempat baik di Indonesia maupun luar negeri. Para korban mengaku setelah log out terakhir kali dan keesokan harinya mencoba log in ternyata gagal mengakses dengan beberapa alasan seperti “password dan username tidak cocok” ataupun “akun tidak eksis”.
Di beberapa social networking lainnya, seperti twitter dan plurk sempat dilaporkan kejadian yang sama pernah terjadi. Username dan password tiba-tiba tidak cocok dikarenakan sesuatu hal, atau dapat kita ambil benang merah, password mereka ada yang mengganti.
Apakah ada suatu teknik cracking untuk membobol akun facebook antar individu? Jawabannya ada beberapa. Lalu pertanyaan selanjutnya adalah, apakah ada teknik untuk melumpuhkan akun facebook atau social networking lainnya?
Teknik yang terungkap untuk menyerang akun facebook beberapa waktu lalu adalah dengan membanjiri data pada server facebook dengan teknik DDOS atau biasa dikenal dengan Distributed Denial of Service sehingga server lumpuh selama beberapa jam seperti yang terjadi pada facebook dan twitter tahun 2009 oleh cracker dari Rusia. Kemungkinan seperti ini perlu kita waspadai.
Keylogger
Cara pertama menggunakan keylogger adalah cara yang sangat efektif bagi para cracker untuk mencuri password dari akun facebook anda. Dengan menginstall software dan atau hardware keylogger pada notebook maupun PC sasaran, maka otomatis segala bentuk ketukan pada keyboard maupun aktivitas browsing anda akan terekam dengan detail dan sistematis.
Sehingga jika anda mengetikan password dan username pada notebook atau PC yang telah dipasangi keylogger, anda dengan penuh kerelaan hati telah menyerahkan data pribadi sensitif tersebut pada orang yang memasangnya, karena keylogger ibarat kertas karbon yang akan membuat salinan tentang sesuatu yang ditulis diatasnya.
Keylogger biasanya dipasang oleh cracker pada terminal akses internet publik yang berbagi pakai seperti di warnet dan kampus. Maka berhati-hatilah ketika menggunakan akses seperti ini.
- Pertama, jangan langsung menggunakan terminal melainkan lakukan restart.
- Kedua, coba cek apakah ada aplikasi tersembunyi yang berjalan di memori background, anda bisa gunakan tools event task manager (tekan tombol ctrl + alt + del pada desktop windows anda) dan perhatikan apakah ada aplikasi atau proses yang tidak biasa? Memang anda perlu sedikit belajar dan membiasakan hal ini demi keamanan anda sendiri.
- Ketiga, cek setting keamanan pada browser yang anda gunakan apakah secara otomatis merekam username dan password? Sebaiknya matikan fitur ini dan apabila ada fitur anti phising site bisa diaktifkan.
- Keempat, bersihkan/hapus cache dan history secara otomatis setiap kali menutup browser. Ini bisa anda lakukan pada setting browser.
- Kelima, pastikan bahwa setiap selesai melakukan kegiatan anda selalu log out dengan sempurna.
Teknik kedua adalah dengan menggunakan tools yang biasa digunakan sniffing seperti Cain and Abel pada area yang terkoneksi WiFi jadi tools tersebut memang “mencari aktifitas” pada laptop-laptop yang terkoneksi. Maka anda harus berhati-hati juga apabila sedang mobile dan mengakses HotSpot.
Pada prinsipnya akses wireless sangat mudah untuk diintip. Jangan begitu saja mempercayai SSID “Free WiFi atau Free HotSpot” saat anda scanning wireless network. Yang paling aman adalah bertanya pada pengelola HotSpot area tersebut apa SSID yang resmi? Kemudian setting akses wireless pada notebook anda untuk tidak “auto connect” melainkan harus manual agar anda bisa meneliti terlebih dahulu.
Ketika anda melakukan akses dari jaringan WiFi HotSpot sebaiknya hindarkan transaksi pada situs yang kritis seperti e-banking, akses email, akun jejaring sosial dlsb. Browsing hal yang umum saja kecuali anda yakin benar bahwa tidak ada yang berusaha mengintip aktivitas anda dan jaringan tersebut bisa dipercaya.
Meskipun demikian, pastikan bahwa anda selalu akses dengan memilih mode secure connection yaitu menggunakan HTTPS yang biasanya ditandai dengan munculnya icon gembok terkunci pada browser anda. Dengan akses HTTPS ini maka antara anda dengan server layanan yang diakses telah dilindungi dengan enkripsi sehingga tidak mudah diintip oleh orang yang tidak berhak. Pastikan anda sudah masuk ke mode secure sebelum memasukkan username dan password atau PIN.
Phishing
Cara ketiga adalah dengan mengklik url yang diberikan oleh aplikasi facebook maupun via email yang mengatasnamakan facebook. Atau menjebak Anda dengan tawaran aplikasi asing pada facebook merupakan aplikasi yang lepas dari maintenance facebook sendiri.
Aplikasi tersebut dapat dibuat oleh siapa saja dan kapan saja dan random sifatnya. Untuk mencuri username dan password tersebut, biasanya korban disuruh mengakses link tersebut dan diperintahkan memberikan password dan usernamenya. Perhatikan contoh berikut:
Contoh 1:
Anda diminta untuk mengakses link tertentu:
http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.girlcam-facebook.com%2Fapps%2Ffacebook%2Fbookmark%2526amp%253bcode2432kn4khkh34&h=f2a5c924ad5de97a77f440ac31753781
Namun ketika Anda mengkliknya Anda harus log in dahulu di halaman tersebut, padahal Anda sebelumnya sudah log ini terlebih dahulu. Jangan pernah Anda masukan username ataupun password jika Anda menemui hal janggal seperti ini, karena dapat diindikasikan hal tersebut adalah phising dengan menggunakan fake log in facebook.
Ada sesuatu yang janggal, Anda sudah log in sebelumnya dan ketika Anda mengakses link tersebut Anda disuruh log in kedua kalinya. Jelas ini adalah bentuk phishing di mana sang pencuri password menipu Anda dengan mendesain halaman “orisinil” dari facebook. Perhatikan dengan baik-baik url pada kolom tempat Anda memasukan url (ingat url facebook www.facebook.com), agar tidak menjadi korban. Dan perhatikan apabila Anda mendapatkan peringatan dari facebook semacam ini:
Munculnya halaman peringatan facebook ini menandakan bahwa Anda sebenarnya sedang mengakses situs (url) lain di luar web site resmi facebook, sehingga Anda perlu berhati-hati dan jangan pernah memberikan apabila diminta memasukkan ulang username dan password atau jangan pernah melakukan bila diminta mendownload suatu software, program, aplikasi atau dokumen tertentu yang sekilas nampaknya berguna atau menarik (misalnya games, tools dlsb.) karena bisa jadi itu sebenarnya adalah malware.
Masalahnya adalah, kebanyakan pengguna facebook kurang memperhatikan pesan peringatan seperti ini, tidak membaca isinya atau karena kurang memahami maksudnya dan kendala bahasa dan mengabaikannya. Perlu dibiasakan, apabila menjumpai hal yang tidak biasa atau meragukan bahkan Anda tidak mengerti apa maksudnya, maka tindakan paling aman adalah selalu menolak dan memilih klik tombol “cancel”. Atau langsung tutup halaman tersebut, sampai Anda mendapatkan keterangan yang terpercaya.
Contoh 2:
Dahulu ada sebuah group di dalam facebook yang memberikan teknik untuk mengambil password akun orang lain dengan alamat tersebut:
http://www.facebook.com/group.php?gid=202000763768
Kemudian kita lihat apa yang tertera pada halaman group “Cara Mengetahui Password Teman Anda” tersebut:
- KLIK "Join this Group" ATAU "Gabung ke Grup Ini"(hanya Anda yang telah bergabung yang bisa menggunakan fasilitas ini!)
- KLIK "Invite People to Join" ATAU "Undang Orang untuk Bergabung"
- CENTANG Semua teman Anda, minimal 100 orang agar bisa berjalan!(hanya teman Anda yang telah di undang yang bisa Anda lihat segala aktivitasnya di facebook Anda!)
- KLIK Tombol "Send Invitations" ATAU "Kirim Undangan"
http://www.facebook.com/home.php?#/i....3256059163..1
KEMUDIAN kirim pesan dengan petunjuk berikut:
.gx=0&.tm=1259467892&.rand=fnvrjkff2bk4e|(ALAMAT EMAIL Anda)/config/login?.src=fpctx&.intl=us&.done=http%3A%2F%2Fm(PAS SWORD EMAIL Anda)||202000763768&ref=nf##hl=id&source=hp&q=/7601524/id/f#id(ALAMAT EMAIL YANG AKAN Anda KETAHUI PASSWORDNYA)
klik send email
kemudian dengan menunggu konfirmasi balasan dari facebook admin dalam waktu 24 jam, Anda akan mendapat email balasan dan mengetahui password facebook teman Anda.
Perhatikan kalimat yang cetak tebal tersebut, ada sesuatu yang ganjil bukan? Anda ingin mengetahui password orang lain tetapi Anda sebelumnya disuruh memasukan password dan username Anda terlebih dahulu. Jelas ini merupakan upaya jebakan terhadap akun Anda.
Harus selalu diingat bahwa username dan password adalah sesuatu yang vital, sama seperti PIN ATM biarlah Anda, pihak bank dan Tuhan saja yang mengetahuinya. Jangan pernah berikan kepada pihak lain, apapun alasannya termasuk permintaan dari seseorang yang mengaku sebagai admin. Sebab kalau benar dia adalah admin, tentu tidak memerlukan username serta password Anda untuk melakukan maintenance atau tindakan apapun.
Terakhir, selalu ketikkan langsung alamat url situs pada jendela browser Anda. Sebab ada juga malware yang menambahkan link bookmark sehingga Anda mengira bahwa itu resmi padahal adalah penyesatan (phising).
Malware yang lebih canggih bahkan bisa merubah informasi di etc/host yang memetakan alamat url secara statik pada komputer Anda tanpa menggunakan mesin DNS. Sehingga ketika Anda mengetikkan alamat jejaring sosial ternyata diarahkan ke phising site. Karena itu sangat penting untuk selalu waspada dan memeriksa keabsahan suatu url dan mengetahui adanya ketidakwajaran walaupun agak sulit.
Social Engineering
Sekarang ini mulai banyak korban berjatuhan akibat upaya pembajakan akun facebook yang menggunakan teknik social engineering. Terutama memanfaatkan kelemahan prosedur akun email gratisan seperti Yahoo! Mail.
Seseorang atau cracker bisa berpura-pura menjadi Anda dan mencoba mendapatkan akses tidak sah dan membajak akun email Anda. Caranya dengan mengikuti prosedur kehilangan password.
Biasanya layanan email gratisan akan menanyakan beberapa kata kunci untuk konfirmasi seperti kombinasi “di mana tempat bulan madu Anda?” atau “siapa nama hewan peliharaan Anda yang pertama” atau “siapa nama paman atau tante yang jadi favorit Anda?”. Jawaban atau kata kunci dari pertanyaan konfirmasi seperti ini dulu pernah Anda isikan ketika pertama kali mendaftarkan akun email tersebut.
Sekarang melalui facebook, seseorang atau cracker bisa dengan mudah mengelabui Anda. Dia akan berpura-pura melamar sebagai teman Anda. Kemudian mencari tahu alamat email Anda.
Ketika dia mengetahui bahwa Anda menggunakan alamat email gratisan, maka mulailah dia mengajak Anda berkomunikasi. Dengan cara tertentu dia akan mengkorek sejumlah informasi yang seharusnya Anda rahasiakan.
Begitu Anda memberikan informasi yang diperlukan untuk mengakses prosedur kehilangan password di layanan akun email gratisan, maka si cracker akan menguasai akun email Anda. Selanjutnya dia akan melakukan prosedur yang sama kepada akun facebook Anda, yaitu pura-pura lupa password dan mencoba membajaknya.
Facebook biasanya akan mengirimkan email “password sementara” ke alamat email utama Anda yang sialnya sudah dikuasai oleh si cracker. Sehingga dengan mudah dia menguasai akun facebook Anda juga. Begitu dia mengganti password akun facebook Anda, maka selanjutnya Anda akan ditolak untuk mengakses aku facebook Anda sendiri.
Seorang cracker yang membajak akun facebook Anda biasanya akan memanfaatkannya untuk beberapa tujuan jahat. Yang pertama adalah untuk melakukan impersonating atau pemalsuan identitas dengan maksud untuk memfitnah, menjelek-jelekkan dan menjatuhkan martabat Anda sebagai pemilik akun yang sesungguhnya. Misalnya dia menyerang dan melakukan suatu tindakan yang tidak disukai teman-teman Anda sehingga di dunia nyata, semua orang menjadi memusuhi Anda tanpa Anda sadari.
Yang kedua adalah untuk menipu teman-teman Anda. Telah banyak laporan di luar negeri maupun juga di Indonesia, bahwa sejumlah orang dimintai tolong oleh teman lamanya di facebook untuk mengirimkan sejumlah uang karena beberapa alasan, yang klasik adalah mengaku kecopetan atau kerampokan atau di akhir pekan tidak bisa mengambil uang untuk pengobatan dsb. Atau mengajak bertransaksi sesuatu tapi sebenarnya akun facebook itu telah dibajak oleh orang lain.